TANGERANG - Salah satu lagi teknologi besutan PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) yang dipamerkan di Indonesia dalam acara peresmian Pabrik Mesin Sandi di BSD Tangerang Selatan adalah perangkat Radio Guard.
Modul radio komunikasi antisadap yang bisa digunakan di HT (Handie Talkie), dapat digunakan untuk komunikasi yang dilakukan lembaga penegakan hukum, badan intelijen, kepolisian, dan militer.
"Teknologi ini merupakan teknologi antisadap yang digunakan untuk perangkat komunikasi radio atau HT,” ujar Sujoko, Research & Production Director PT ICK kepada awak media di Manufaktur PT ICK Taman Tekno BSD, Tangeran Selatan, Senin (21/12/2015).
Dia menjelaskan, Radio Guard adalah modul radio komunikasi antisadap yang dirancang untuk instalasi plug-in sederhana. Modul ini dapat digunakan untuk sebagian besar radio komunikasi seperti Motorola, Icom, Standar/Vortex, Kenwood dan lain-lain.
"Radio Guard ini dilengkapi dengan sistem enkripsi (antisadap) AES 256-bit dan dapat digunakan ke beberapa bentuk frekuensi seperti HF, VHF, dan UHF," ucap Sujoko.
Menurutnya, dengan menggunakan chip modul ini maka percakapan yang dilakukan dengan HT tidak akan dapat di-intercept oleh pihak lain kendati berada di frekuensi yang sama.
"Dengan mengaktifkan fitur secure, kalau ada pihak yang ingin mencuri mendengar komunikasi pihak lain maka hanya akan mendengar noise sehingga tidak bisa mendengarkan utuh komunikasi yang terjadi," jelas Sujoko.
Keunggulannya sendiri, lanjut dia, dapat diimplementasikan di berbagai jenis radio HF, VHF, dan UHF, mudah dalam proses instalasi, bekerja sempurna melalui repeater radio proses enkripsi dilakukan di sisi klien.
"Untuk jaminan keamananya enkripsi sendiri nanti bisa disimulasikan di coba dengan dua produk kita seperti penyadapan Radio Guard (HT) dan penyadapan ponsel (TrackIT) yang kita lihat ketika disadap apa yang terjadi," pungkas Sujoko.
Sumber: Okezone.com