Presiden Direktur PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) mengatakan dari sisi kemampuan dibidan TI, anak muda Indonesia banyak yang berbakat. Mereka tak kalah dengan negara lain. "Ide, konsep, dan keberanian," kata Agung yang perusahaannya mengembangkan aplikasi telepon pintar antisadap dan enkripsi, mengenai resep mendirikan startup.
Agung menceritakan, beberapa tahun lalu ia mendirikan startup bersama sejumlah rekan dibidang teknologi enkripsi dan keamanan karena mereka sama-sama ahli dibidang keamanan jaringan. Banyaknya ancaman peretasan dan penyadapan menjadi peluang untuk pengembangan aplikasi keamanan.
Selain itu, kata Agung, pendiri startup harus bisa menjalin jaringan. Selain investor, di Indonesia juga banyak bermunculan sejumlah inkubator atau akselator yang bisa dimanfaatkan oleh inovator muda pendiri startup, khusunya dibidang teknologi informasi.
Sumber: Koran Kompas (Selasa 21 April 2015) hal. 35