Persaingan industri telekomunikasi kian ketat. Agar tak ketinggalan teknologi, saat ini Indonesia telah mempunyai pabrik mesin sandi pertama yang baru saja diresmikan di Kawasan Industri BSD, Tangerang Selatan, Senin (21/12).

Dalam keterangannya, Direktur Utama Pabrik Indoguardika Cipta Kreasi (ICK), Agung Setya Bakti, mengatakan bahwa ini adalah langkah besar bagi bangsa Indonesia untuk turut bersaing dalam teknologi enkripsi.

"Kita patut bersyukur dan berbangga akhirnya Indonesia punya teknologi serta pabrik mesin sandi sendiri. Seperti halnya industri militer, teknologi enkripsi dan pabrik mesin sandi membuat martabat bangsa naik di hadapan bangsa lain," ujarnya saat peresmian pabrik kepada awak media, Senin (21/12).

Ke depannya, dia berharap pabrik ini akan membantu pengembangan industri pertahanan dalam negeri, terutama pengembangan industri semikonduktor dan pendukung lainnya.

"Salah satu kunci kedaulatan bangsa adalah mandiri dalam teknologi terutama terkait pertahanan dalam negeri," ucapnya.

Diakuinya, untuk saat ini, pabrik yang baru saja dibangun itu akan memproduksi Handie Talkie (HT) anti sadap, Jammer, direction finder, dan beberapa alat lainnya.

"Saya berharap ini akan meningkatkan pengembangan anak negeri untuk terus berkreasi dan dia juga berharap agar pemerintah juga ikut membantu menelurkan regulasi yang ikut membangun pengembangan industri pertahanan dalam negeri."

Sehingga, ke depan industri tidak hanya mampu bersaing di dalam dan regional saja, tapi menembus pasar dunia.

"Kita berharap ke depannya, Indonesia mampu bersaing, bahkan menjadi pemain penting dalam industri anti sadap dunia," pungkasnya. 

Sumber: merahputih.com